Minggu, Juni 07, 2009

A little things makes a BIG problem..

Sakit, nyeri, pegel-pegel,pusing... Itu bukan serangkaian gejala suatu penyakit akut. Tapi gejala yang ditimbulkan karena duri ikan yang nyasar pada gusi di gigi geraham saya yang sebelah kiri,beberapa hari yang lalu. Duri ikan itu hanya sekecil beberapa inci (ga ada 1 cm) dan bentuknya pipih. Tapi, dampaknya menjadi serentetan kesakitan seperti yang saya sebutkan di muka.

Awalnya, saya “diculik” beberapa sahabat saya untuk makan si
ang,,sekedar syukuran atas kepulangan sahabat saya yang sempat studi & melanjutkan karier di negeri Paman Sam. Tidak bertemu dan tanpa kabar berita selama kurang lebih 3 tahun pasti membuat kami semua ingin bernostalgia melepas kangen di tempat favorit kami dulu, di daerah dekat PRPP, Semarang. Berhubung di tempat itu adalah rumah makan seafood,, maka saya yang tidak begitu menyukai seafood hanya memesan gurami asam manis. Tapi acara makan & reuni menjadi tidak menyenangkan lagi saat saya tertusuk duri ikan gurami. Tadinya hanya saya diamkan saja,walaupun efek sampingnya mulai terasa (gejala linu,nyeri, dkk). Ga enak juga kalau acara jadi berantakan gara-gara si duri. Sampai rumah barulah mulai saya periksa, saya “operasi” sendiri. Tapi,, ternyata si duri lumayan tangguh juga. Berulang kali saya coba, dia tetap tidak bergeming. Malah, gusi saya mulai berdarah & bengkak. Akhirnya, acara makan malam pun jadi kacau. Walaupun saat makan gigi saya yang sebelah kiri saya non-aktifkan untuk sementara, tapi tetap saja keadaan tidak menjadi lebih baik.
Keadaan ini berlanjut hingga keesokan harinya. Praktis selama seharian beraktivitas, saya tidak makan. Karena, percuma saja. Semakin sering mengunyah, rasanya semakin sakit & gusi semakin nyeri. Pengen nangis juga,rasanya. Setelah sore,, karena anjuran dari ibunda seorang sahabat, akhirnya saya mencoba berkumur dengan air garam. Pikir saya, ucapan orangtua, mungkin manjur. Beberapa lama kemudian, coba saya “operasi” lagi. Dan... Ajaib!! Si duri keluar dari gusi saya!

Duuh... senang juga. Karena sempat dipaksa ibunda saya untuk ke dokter gigi (takut kalo nanti gigi geraham saya harus dicabut) di dekat rumah. Langsung lega rasanya.
Jad trauma juga untuk makan ikan lagi.

Pelajaran moral yang bisa dipetik dari kejadian ini :
- ga boleh makan buru-buru.
- Harus menjaga & mensyukuri saat gigi & gusi dalam keadaan sehat.
- Ga boleh makan gratisan terus,,ehehehe..


>> thanks so much to My Mom and Mami-nya Aldi..
>> Si Duri yg sempat saya foto sebagai kenang2an atas kecerobohan :D

Tidak ada komentar: