Kamis, Oktober 23, 2008

Berubah

Berubah, perubahan pasti akan terjadi.
Entah sedikit atau banyak. Entah kita sadari atau tidak. Demikian halnya dengan yang saya alami. Dan baru saya sadari. Saya memang masih agak sering berhubungan dengan sahabat lama saya, walaupun lebih sering lewat sms. Saya pikir, saat saya mendengar suaranya ketika berbicara dengan saya (lewat telepon)atau bahasa smsnya, saya yakin bahwa dia masih sahabat saya.

Sahabat yang saya kenal lebih dari 15 tahun. Sahabat dari saya SD. Dan dari suaranya yang masih seperti dulu, masih seakrab dulu, tadinya saya mengabaikan perubahan itu. Saya hanya berpikir, ah pastilah dia berubah. Dari yang belum berkerudung sampai akhirnya (dia pernah bercerita) sekarang dia berkerudung. Selebihnya saya tidak memperdulikan perubahan yang lain.
Selama dia masih menganggap saya sahabatnya, saya tidak perduli dengan kehidupan dia yang lain. Dia pasti punya privacy juga dan walaupun saya sahabatnya, tapi saya tidak hendak menuntut apa saja yang pernah dia alami. That’s all. Sampai, saat kemaren setelah lebaran, saya meminta alamat FS hanya untuk mempermudah komunikasi agar tidak terputus dengan teman&sahabat lama. Iseng-iseng, kemaren saya membuka FS saya, dan mlihat sahabat-sahabat saya. saya tercenung. Bingung. Ada sebuah nama & foto. Kok kayaknya ini muka familiar banget ya? Malah tadinya sempet kaget juga. Kok berasa kayak ngaca? Ngeliat muka sendiri di FS orang lain yang bukan saya kenal.. saya buka profile&foto-fotonya yang lain.

Saat itulah baru saya sadari. Dia tidak lain adalah sahabat saya yang biasa berkirim sms dengan saya. yang dulu sempat ada teman yang mengatakan, kami seperti kembar, hanya beda warna kulit. Dan beda orang tua&keluarga, tentunya. Yang masih berhubungan dengan saya setelah sekian lama, walaupun kami terpisah sekolah selama sekian tahun. Memang saat itu terakhir kami bertemu muka saat saya SMA. Setelah itu kami tidak pernah bertemu, padahal rumah kami lumayan dekat. Karena padatnya kegiatan kami lah yang membuat kami tidak bisa bertemu muka sampai sekarang.

Saya seperti terlempar ke masa lalu. 15 tahun yang lalu. Pertama kali kami bertemu. Pertama kali kami mulai dekat. Saya sudah lupa persis karena apa kami mulai bersahabat. Tapi saat itu, dia yang pertama kali mengajarkan kepada saya tentang arti seorang sahabat. Yang ketika sahabatnya salah, maka sudah sepantasnya sahabat yang lain memperingatkannya. Saat kami bersama-sama memberi julukan yang aneh satu sama lain. Dan sekarang, ketika kami telah beranjak dewasa, dengan perubahan fisik dan yang lainnya, baru saya sadari. Ternyata semuanya pun akan berubah, seperti halnya dengan saya juga. Tapi saya bersyukur, dia tidak berubah bersikap kepada saya. Dan dia tetap menganggap saya sahabat, lengkap dengan segala kekurangan saya. Karena itu yang paling penting untuk saya.

>> foto-foto di atas, foto-foto KKL '06 AKT S1 UNNES

2 komentar:

Anonim mengatakan...

everybody's change,Chi. elu aja berobah. masa' temen lu ga boleh berobah ;)
btw MP lu ga pernah aktip lagih? mo dibuang lagi pa gimana?

-erick-

echi weedya mengatakan...

hehe.. ga kok Rick. gi males ajah :D