Sabtu, Oktober 25, 2008

Sore itu...

Sore itu.. Dalam perjalanan pulang, saya melihat sendiri. Kejadian awal ketika motor itu dengan seenak perutnya maen salip sana, salip sini, mungkin merasa bagaikan pembalap Moto GP 500, Raikonnen. Pengendaranya juga asik bercerita dengan teman seperjalanannya. Sampai ada pengendara lain keluar dari kawasan pabrik, yang dengan tidak sabaran menyeberang menuju ke arah pengendara “pembalap” dan akan menyalip mobil Panther berwarna gelap. Sepertinya, sang “pembalap” gadungan itu juga memiliki niat yang sama. Kembali akan beraksi, menyalip Panther tersebut. Dan terjadilah kecelakaan itu. Kecelakaan yang tidak bisa saya lupakan sampai sekarang. Karena mereka yang berada di depan saya. dan saya melihat kejadian itu dengan sangat jelas. Karena tadinya saya berpikir, sang “pembalap” gadungan tersebut seperti salah satu teman saya.
Kembali ke kecelakaan tersebut. Akhirnya karena salah perhitungan, pembalap gadungan tersebut menyerempet, entah spion/stang pengendara motor lain yang dikendarai oleh pegawai pabrik. Si pembalap gadungan itu tetap melanjutkan aksinya tanpa merasa bersalah sama sekali. Rupanya pegawai pabrik yang merupakan pegawai pabrik tersebut juga melajukan motornya dengan kencang, sehingga ketika diserempet oleh pembalap gadungan tersebut, motornya langsung oleng dan dia tidak dapat mengendalikan diri. Dia jatuh bersama dengan teman wanitanya yang juga pegawai pabrik (terlihat dari seragamnya). Barang-barangnya berjatuhan ke seluruh penjuru jalanan. Dan bila teman saya tidak mengerem motornya / tidak sigap sedikit saja, kami juga akan ikut terjatuh juga seperti mereka. karena mereka jatuh, hampir di tengah jalan. Untungnya pula, pengendara-pengendara di belakang saya juga masih bisa menghindari tubuh mereka. Sayang sekali saat itu saya tidak bisa berhenti sebentar melihat keadaan mereka karena sakit saya juga tengah kambuh dan harus segera sampai di rumah. Saya hanya melihat dari kejauhan, mereka masih dalam keadaan sadar. Walaupun terlihat sang pengendara seperti cidera.

Ah, jadi teringat dengan mereka terus sampai sekarang. Semoga tidak terjadi luka yang sangat serius. Semoga mereka baik-baik aja..

Tidak ada komentar: